GAMBAR BANGUNAN
Hay sobat, sebelumnya perkenalkan
dulu nama saya Sifa Febru Amin saya dari SMK
Negeri 2 Purwokerto. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang gambar
bangunan sesuai dengan jurusan saya yaitu teknik gambar bangunan.
Menggambar bangunan menggunakan
dua teknik yaitu menggambar secara manual dan menggambar dengan perangkat
lunak.
Yang pertama mau saya bahas
adalah tentang menggambar secara manual dan yang kedua adalah menggambar dengan
perangkat lunak.
A. MENGGAMBAR
SECARA
MANUAL
Menggambar secara manual adalah
cara menggambar dengan menggunakan alat seperti pensil, garisan, rapido serta
meja gambar yang digunakan sebagai alas gambar.
Macam-macam alat gambar manual
adalah sbb:
1. Meja gambar
Sebaiknya kita menggunakanmeja gambar yang baik agar hasil
gambar kita bagus. Meja gambar yang baik mempunyai permukaan yang rata dan
tidak melengkung. Ini terbuat dari bahan yang lunak seperti kayu pinus.
2. Pensil gambar
Pensil yang digunakan untuk menggambar tidak seperti pensil
biasa kita gunakan untuk menulis. Pensil gambar yang kita gunakan untuk
menggambar biasanya dicantumkan kekerasannya pada salah satu ujung.
3. Penghapus gambar
Penghapus yang dimaksud penghapus untuk kertas gambar.
Disini kita membagi 2 jenis
penghapus yaitu penghapus pensil dan penghapus tinta.
4. Jangka
Jangka kita gunakan untuk membuat lingkaran.
5. Sablon
Sablon kita gunakan untuk mempercepat proses kita menggambar
bentuk dan menulis.
6. Rapido
Setelah kita menggambar dengan menggunakan pensil,
selanjutnya kita menebalkan gambar kita dengan menggunakan rapido.
7. Penggaris gambar
Ini tentunya tidak seperti yang biasa kita gunakan, akan
tetapi menggunakan penggaris segitiga. Penggaris ini digunakan untuk menarik
garis tegak, miring dan sejajar.
Untuk selanjutnya kita akan
membahas tentang bagaimana kita membuat tata letak pada gambar manual yang kita
buat.
1. MENGATUR
TATA LETAK GAMBAR MANUAL
1.1 Membuat Daftar Gambar
Untuk memudahkan kita mencari gambar yang
diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan perlu adanya penjelasan pada halaman muka sebelum membuka seluruh gambar yang ada. Dengan adanya informasi tersebut apabila kita
memerlukan gambar
tertentu akan dengan mudah mendapatkannya. Biasanya
setiap lembar gambar diberikan kodenya atau nomor gambar dan agar teratur daftar gambar tetap
dimasukkan dalam format
gambar yang sudah ditetapkan oleh biro perencana. Dengan kata lain ini kita bisa diartikan sebagai daftar
isi.
1.2 Membuat Gambar Catatan dan
Legenda Umum
Gambar yang terlalu banyak keterangan
tertulis akan menjadikan gambarnya
kita tidak praktis
atau kemungkinan
tidak menguntungkan bagi pengguna. Untuk
itu gambar perlu dibuatkan gambar
catatan atau legenda untuk memberi petunjuk yang praktis pada pembaca.
Contoh saya tampilkan gambar legenda sbb:
1.3 Menggambar Lembar Halaman Muka dan Informasinya
Halaman muka
dokumen pelaksanaan pembangunan gedung sangat
penting artinya karena kita
akan memberikan penjelasan dokumen
yang tersedia untuk keperluan pembangunan. Untuk itu keterangannya berisi antara lain:
- nama dokumen
- judul
- daerah atau
kota pelaksanaan pembangunan
- nama biro
perencana
- gerak bidang
keahlian
- alamat bila
mana dihubungi
- tahun
pembangunan, dan sebagainya.
Contoh:
1.4 Mengatur tata Letak Gambar
Manual
Kertas yang kita dipakai untuk
menggambar harus berkualitas baik, permukaannya
rata, putih dan bersih. Selain kertas gambar dalam menggambar teknik dikenal juga kertas kalkir yang
kelihatan transparan
di samping itu ada juga kertas milimeter. Kertas milimeter dapat berguna untuk membuat pola atau
merencanakan gambar. Kertas gambar putih biasa dipakai bila menggambar
menggunakan pensil
atau tinta. Kalau menggunakan tinta kita harus lebih hati-hati karena kalau ada kesalahan sulit menghapusnya. Dan
penghapus yang
digunakan biasanya yang lembut agar tidak merusak kertas. Kertas gambar kalkir biasanya dipakai bila
menggambar dengan menggunakan
rapido. Ukuran
kertas gambar yang dipergunakan menggambar bermacammacam ukuran tergantung besaran gambar dan keperluaannya. Ukuran kertas gambar mempunyai simbol A, B, C dan
D. Hanya saja
yang sering digunakan dalam menggambar teknik saat ini menggunakan ukuran kertas gambar A yang terdiri
dari A5, A4, A3, A2,
A1, A0 dan 2A0. Sedangkan standar ukuran yang ditetapkanberdasarkan N-381
(aturan normalisasi dari Belanda) adalah Ukuran
kertas A yang juga sudah dipergunakan dalam standar ISO
yaitu sebagai
berikut:
A5 = 148 x 210
mm
A4 = 210 x 297
mm
A3 = 297 x 420
mm
A2 = 420 x 597
mm
A1 = 597 x 841
mm
A0 = 841 x 1189
mm
2A0 = 1189 x
1682 mm
Untuk garis tepi
pada ukuran kertas gambar A4 dan A5 lebarnya 5 mm. Sedangkan garis tepi untuk kertas gambar ukuran
A3, A2, A1, A0,
dan 2A0 lebarnya 10 mm. Kadang-kadang
dalam pemakaian kertas gambar ukuran kertas gambar
tidaklah mutlak dipakai sesuai standar yang ada, tetapi menyesuaikan kebutuhan dan keselarasan antara
gambar dengan ukuran kertas gambar. Dapat juga berdasarkan efisiensi
pemakaian bahan
kertas agar
tidak terbuang banyak, berdasarkan kemudahan penyimpanan
dan keperluan dalam membuka gambar
dokumen saat
penjelasan lelang atau keperluan pengecekan kembali dokumen yang ada. Dengan adanya kertas gambar yang berbeda dengan ukuran standar maka tulisan yang terdapat dalam kolom
nama, juga ikut berubah
sesuai dengan kebutuhan keterangan apa yang akan dituangkan dalam kolom tersebut.
1.5 Membuat Format Lembar Gambar
Besaran kolom
yang dipergunakan dalam menampung keterangan yang
ada dalam kertas gambar tergantung perusahaan yang mempergunakan. Peletakan
format kolom identitas gambar ada yang diletakkan pada bagian bawah
kertas gambar, ada yang di samping kertas gambar dengan maksud agar peletakan gambarnya mudah
diatur. Bahkan ada
juga yang terletak dibagian atas kertas gambar. Keterangan yang terdapat dalam kolom gambar
tergantung kebutuhan,
tetapi yang penting keterangan tersebut
dapat memberikan
informasi yang jelas terhadap apa yang ada dalam gambar tersebut.
Di bawah ini ada
beberapa contoh identitas pada kolom gambar:
Gambar
A
Gambar
B
Gambar
C
Demikian tentang gambar manual yang saya bahas..
Sampi disini dulu ya sob.... terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar