Kamis, 29 Januari 2015


Membuat Layer Baru
Kita dalam membuat gambar tentunya menggunkan banyak sekali garis gambar, ini menimbulkan tumukan tumpukan garis gambar, untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat mengunakan layer.
Layer ini berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan garis/objek, selain itu layer digunakan untuk membedakan tebal tipisnya garis.
Berikut ini adalah cara mengoperasikan layer:
Jika anda sudah membuat denah maka bukalah denah Anda, dan jika belum maka buatlah denah terlebih dahulu sesuai yang Anda inginkan.
Pada monitor saat ini anda melihat objek gambar simbol potongan, sink, closet jongkok, bak air, dan garis-garis lainnya, kita akan membuat  layer baru bernama Atribut, kemudian gambar symbol potongan akan kita pindah kan pada layer Atribut tersebut. Caranya adalah sbb:
1. Klik icon Layers, pada monitor akan terlihat kotak
dialog Layer Properties Manager

Kotak Dialog Layer Properties Manager

2. Klik tombol New, anda akan melihat kotak dialog yang muncul pada monitor, di dalam daftar nama layer paling bawah terlihat nama layer baru dengan nama Layer1 tersorot (berwarna biru), ubah namanya dengan cara ketikan langsung pengganti nama layernya yaitu Atribut
3. Ganti warna layer tersebut menjadi warna biru dengan cara; klik pada kotak persegi kecil warna hitam pada kolom kedua dari kanan pada baris layer atribut, setelah muncul kotak dialog Select Color, klik warna biru pada baris warna yang paling atas, klik OK untuk menutup kotak dialog Select Color, klik OK lagi untuk menutup kotak dialog Layer Properties Manager
4. Klik icon Change properties, Pilihlah seluruh simbol
potongan, baik yang vertikal maupun yang horizontal, tekan enter bila telah selesai memilih, setelah muncul kotak dialok Change Properties, klik tombol Layer, klik layer Atribut, Klik OK, klik lagi tombol OK. Perhatikan, semua objek gambar simbol potongan sudah barubah menjadi warna biru, sesuai dengan warna layernya.
5. Klik lagi layer control, On kan layer Dimensi, pindahkan semua teks pada layer dimensi ke layer Atribut dengan cara yang sama seperti pada langkah ke 4 di atas.


Selamat mencoba sob..


MODIFY  PERINTAH-PERINTAH EDIT
Untuk selanjutnya yang saya akan bahas adalah perintah perintah edit dalam AUTOCAD.
Perintah edit adalah perintah yang berfungsi untuk menyunting
objek yang telah kita buat terlebih dahulu. Pada umumnya bila kita
menggunakan perintah-perintah edit, kita selalu diminta untuk
memilih objek ( select object ) yang akan di edit. Untuk selanjutnya
diproses dengan perintah yang telah ditentukan ( dihapus, digandakan, dipindahkan dan lain-lain ).
1.Erase
Perintah ini digunakan untuk menghapus objek gambar, bila objek
gambar berada pada lapis (layer) yang terkunci maka objek gambar
tersebut tidak bisa dihapus atau bila file gambar yang disunting
diprotek.
2. Fillet
Perintah ini digunakan untuk mempertemukan dua buah entity garis,
busur atau lingkaran.
3. Chamfer
Perintah chamfer digunakan untuk memotong dua buah garis
dengan jarak tertentu dan kedua ujungnya dihubungkan dengan
garis lain, perintah ini tidak berlaku apabila dua garis yang akan
dihubungkan pada posisi sejajar.
4.Trim
Perintah trim digunakan untuk memotong sebagian entity yang
berpotongan dengan entity lainnya.
5.Break
Perintah break digunakan untuk memotong sebagian entity yang berupa garis, busur, lingkaran dan sebagainya.
6. Move
Perintah move digunakan untuk memindahkan objek gambar
dengan jarak tertentu.
7. Copy
Perintah Copy digunakan untuk menyalin objek gambar dan meletakkan hasil salinan/duplikatnya pada posisi yang berbeda dengan posisi aslinya.
8. Array
Perintah array digunakan untuk menyalin objek gambar dan meletakkan hasil salinan/duplikatnya dalam posisi segi empat atau memutar (lingkaran) dengan jumlah salinan sesuai dengan yang kita inginkan.    
9. Mirror
Perintah mirror digunakan untuk mencerminkan objek gambar. Bila variabel Mirror text nilainya 1 maka teks yang terpilih akan dicerminkan pula, tetapi bila variabel Mirror text nilainya 0 (nol ) teks tidak akan dicerminkan walaupun teks tersebut ikut terpilih dengan objek gambar lainnya.
10. Offset
Perintah offset digunakan untuk duplikat/salinan dari objek gambar berupa garis, busur, lingkaran dan polyline, yang hasilnya sejajar dengan objek aslinya, jarak hasil salinan dengan objek aslinya ditentukan sebelum memilih dan menempatkan hasil salinan.
11. Rotate
Perintah rotate digunakan untuk memutar obyek gambar dengan
menentukan titik pegangnya ( base point ) kemudian tentukan sudut
perputarannya, nilai sudut yang dimasukkan positif maka objek akan
diputar berlawanan arah jarum jam dan sebaliknya.
12. Extend
Perintah Extend digunakan untuk memperpanjang objek berupa
garis atau busur sampai ke objek lain yang dipilih sebagai batas.
13. Scale
Perintah Scale digunakan untuk mengubah ukuran objek agar
menjadi lebih besar atau lebih kecil dari semula.
14. Stretch
Perintah ini digunakan untuk memperpanjang atau memperbesar objek dengan memilih bagian objek tertentu. Perintah ini dapat juga digunakan untuk memindahkan objek seperti pada perintah Move.
15. Divide dan Measure
Perintah divide digunakan untuk membagi objek menjadi sama panjang, nilai yang berlaku pada perintah ini adalah 2 hingga 32767.

Itulah berbagai perintah edit yang saya ketahui,
Terimakasih..

Menggambar Dasar Dengan Perangkat Lunak
Setelah kita mengetahui apa AUTOCAD itu dan bagian bagiannya, untuk selanjutnya yang saya akan bahas adalah tentang cara menjalankan program AUTOCAD.
Berikut adalah tentang cara menjalankannya:
1. Sistem Koordinat
Sistem koordinat yang digunakan dalam AutoCAD yaitu:
a. koordinat Absolut atau koordinat Cartesian
b. koordinat Cartesian Relatif
c. koordinat Polar Relatif
Ketiga sistem koordinat ini dapat kita gunakan semuanya pada proses penggambaran dan pengeditan gambar. Pemilihan sistem koordinat tergantung pada kondisi objek yang harus digambar atau objek yang harus di edit.
2. Menentukan Luas Daerah Gambar/Daerah Kerja (Limits)
Sebelum kita mulai menggambar, terlebih dahulu kita harus tentukan luas daerah gambar/daerah kerja.
3. Point
Perintah point digunakan untuk menggambar suatu titik.
4. Line
Perintah Line kita gunakan untuk membuat garis, satu garis selalu mempunyai dua titik, yaitu titik awal garis dan titik akhir garis.
5. Circle
Perintah ini digunakan untuk membuat suatu lingkaran.
6. Ellipse
Perintah ini digunakan untuk membuat suatu elips atau bulat.
7. TRACE
Perintah ini berfungsi untuk membuat garis dengan ketebalan tertentu, garis tersebut dapat dibuat terisi ( solid ) atau dapat juga ditampilkan hanya garis tepinya saja.
8. Doughnut
Perintah donut atau doughnut berfungsi untuk membuat lingkaran yang mempunyai diameter dalam dan diameter luar mirip seperti donat, hasil gambar dari perintah ini dipengaruhi pula oleh variable FILL untuk itu set kembali variabel Fill dalam keadaan On.
9. Arc               
Busur adalah lingkaran yang terpotong, banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat busur, berikut ini akan dijelaskan satu persatu cara pembuatan busur tersebut.
10. Rectangle
Perintah ini digunakan untuk membuat gambar empat persegi panjang dengan menentukan posisi dua titik sudut yang bersebrangan. Sebuah rectangle dianggap satu buah entity, sama halnya seperti lingkaran.
11. POLYGON
Polygon adalah segi banyak beraturan (panjang sisi-sisinya sama ). Banyak sisi polygon yang diperbolehkan adalah 3 sampai dengan 1024. Kurang dari 3 atau lebih dari 1024 dianggap tidak valid.
12.SOLID                     
Perintah solid digunakan untuk membuat bidang padat yang berbentuk segi empat atau segi tiga. Perintah ini juga dipengaruhi oleh variabel FILL, jika Fill dalam keadaan on maka objek yang dipadatkan akan tampak berwarna sesuai dengan warna layar yang sedang diaktifkan, dan jika Fill dalam keadaan off maka bidang solid hanya akan tampak garis tepinya saja.
13.Erase
Perintah ini digunakan untuk menghapus objek gambar, bila objek
gambar berada pada lapis (layer) yang terkunci maka objek gambar
tersebut tidak bisa dihapus atau bila file gambar yang disunting
diprotek.
14. Fillet
Perintah ini digunakan untuk mempertemukan dua buah entity garis,
busur atau lingkaran.
15. Chamfer
Perintah chamfer digunakan untuk memotong dua buah garis
dengan jarak tertentu dan kedua ujungnya dihubungkan dengan
garis lain, perintah ini tidak berlaku apabila dua garis yang akan
dihubungkan pada posisi sejajar.

Demikianlah tentang perintah perintah dalam AUTOCAD..
Selamat mencoba ,, terimak kasih.

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK
Setelah kita membahas tentang gambar manual selanjutnya yang saya akan bahas adalan teknik yang kedua dalam menggambar bangunan yaitu menggambar dengan perangkat lunak atau sering disingkat MPL.
Perangkat biasa lunak yang kita gunakan adalah AUTOCAD, 3DS MAX, GOOGLE SKETCHUP, ARCHICAD, tetapi yang sering digunakan disekolah saya yaitu AUTOCAD, jadi saya akan membahas AUTOCAD.
Dan yang saya tampilkan ini adalah AUTOCAD 2008.
Berikut ini adalah sekilas tentang autocad:
Program AutoCAD
Suatu perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika, AUTODESK telah menciptakan perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer Aided Design (CAD). Perangkat lunak tersebut adalah AUTOCAD, yang saat ini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang teknik, antara lain gambar Arsitektur, Mesin, Automotif, Survai dan Pemetaan dan sebagainya.

Dewasa ini AutoCAD adalah salah satu dari perangkat lunak CAD yang terbanyak digunakan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat proses menggambar. Selain itu karena AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang pertama dan yang dapat dijalankan pada PC (Personal Computer).
Pada dasarnya perintah-perintah pada program AutoCAD dikelompokkan menjadi 3, yaitu perintah-perintah gambar, perintah-perintah edit/modifikasi dan perintah perintah bantu/ utilitas. Tidak semua perintah divisualisasikan dengan icon, tetapi pada umumnya untuk perintah printah yang sangat sering digunakan disediakan icon-nya.

Tampilan Grafis AutoCAD
Sebelum masuk ke tampilan grafis program AutoCAD, tentunya kita harus menghidupkan komputer terlebih dahulu, kemudian jalankan program dengan cara mengklik dua kali Icon AUTOCAD dari desktop, atau dengan cara mengklik Start -> Program -> AutoCAD
Catatan:
Selain dengan kedua cara di atas, KALIAN juga dapat menjalankan progam AutoCAD dari Explorer, atau dengan mengklik dua kali file gambarnya bila telah ada/telah dibuat. Setelah beberapa detik, kita akan masuk pada tampilan grafis program AutoCAD seperti gambar di bawah ini. 

Tampilan Grafis AutoCAD
Berikut ini dijelaskan bagian-bagian dan fungsi dari tampilan
tersebut:
Baris paling atas disebut Titlebar atau Baris judul.
Pada baris ini diperlihatkan file gambar yang sedang aktif. Bila kita belum pernah menyimpan file yang sedang kita buat, secara otomatis file tersebut diberi nama Drawing oleh AutoCAD.

Baris kedua dari atas disebut Pop up menu atau Menubar.
Pada baris ini terlihat menu File, Edit, View, Insert dan seterusnya. Bila kita klik pada menu tersebut, maka akan terlihat kumpulan sub menu di bawahnya.

Baris ketiga dari atas disebut Standar toolbar.
Baris ini berisi perintah-perintah standar windows, seperti perintah untuk membuat file baru, membuka file, mencetak, print preview, cut, copy, paste dan seterusnya. Disebut toolbar standar karena perintah perintahnya sama seperti yang digunakan pada windows pada umumnya.

Baris keempat dari atas disebut Object properties toolbar.
Baris ini berfungsi untuk menentukan properties/karakter dari suatu
objek gambar.

Baris kesatu dari bawah disebut Status line atau Baris status.
Baris ini memperlihatkan koordinat yang sedang aktif, modusmodus
yang sedang aktif dengan ciri berwarna hitam, sedangkan yang non aktif berwarna pucat, modus-modus tersebut antara lain modus Snap, Grid, Ortho, Osnap dan seterusnya.

Baris kedua dari bawah disebut Command line atau baris perintah.
Baris ini memperlihatkan apa yang diminta, dan apa yang dikerjakan oleh program. Melalui baris perintah inilah kita berkomunikasi dengan program AutoCAD sehingga disarankan bagi pemula agar selalu memperhatikan baris perintah ini, pada saat kita menggunakan program AutoCAD.

Kolom pertama setelah baris keempat dari atas disebut drawing toolbar, yang merupakan sekumpulan icon-icon yang masingmasing mewakili satu perintah. Contoh: icon berfungsi untuk membuat garis, icon berfungsi untuk membuat polygon, dan seterusnya.

Gambar panah berbentuk huruf L disudut kiri bawah disebut UCS (User Coordinat Sistem), berfungsi untuk mengatur orientasi Crosshair, dan mengatur koordinat objek gambar.

Crosshair berbentuk kotak kecil dan tanda silang didalamnya, menunjukkan koordinat yang aktif, serta untuk menentukan titik koordinat melalui mouse, digitizer atau tablet (alat-alat penunjuk).

Scrollbar berbentuk tanda panah ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, berfungsi untuk menggeser posisi gambar pada monitor.

Tombol minimize, maximize, dan close.
Termasuk tombol-tombol standar windows. Minimize berfungsi untuk melipat/menutup sementara tampilan program bila kita akan 321 beralih ke program lainnya. Maximize berfungsi untuk memperbesar optimal tampilan program, atau berfungsi sebagai restore, setelah program di lipat/ditutup. Sementara, tombol close berfungsi untuk menutup/keluar dari program/selesai dari program.

Bagian lainnya yang paling luas disebut screen area atau
daerah gambar, atau daerah kerja (work sheet)

Demikianlah tentang perangkat lunak yang biasa saya gunakan disekolah.
Terimakasih ...

Translate

Pengikut

Popular Posts

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.